PALEMBANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sumatera Selatan berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Analisis dan Evaluasi Hukum Terkait Penjaminan dalam Rangka Mendukung Kewirausahaan dan Pengembangan Industri Kreatif yang digelar secara virtual pada Selasa (30/09).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkum bekerja sama dengan Kanwil Kemenkum Bengkulu. Forum ini menjadi bagian dari implementasi Asta Cita ke-3 Presiden RI, yaitu memperkuat perekonomian yang produktif, mandiri, dan berdaya saing melalui penguatan kewirausahaan serta industri kreatif.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum BPHN, Dr. Arfan Faiz Muhlizi, yang menekankan pentingnya peran regulasi dalam mendukung terciptanya ekosistem usaha yang kondusif, terutama melalui instrumen penjaminan.
Pada sesi pemaparan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu menguraikan tantangan yang masih dihadapi pelaku UMKM, antara lain keterbatasan akses pembiayaan, rendahnya literasi keuangan, serta kurangnya inovasi. Ia juga menjelaskan langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan.
Selanjutnya, Kepala Kantor PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Provinsi Bengkulu menjelaskan peran lembaganya dalam memberikan penjaminan kredit kepada UMKM, beserta skema yang tersedia.
Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan, khususnya perlunya harmonisasi regulasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha di lapangan. Selain itu, ia menekankan urgensi kolaborasi lintas sektor agar mekanisme penjaminan dapat berjalan lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkum Sumsel Maju Amintas Siburian menuturkan bahwa melalui pelaksanaan FGD ini, diharapkan hasil analisis dan evaluasi hukum yang dilakukan mampu menjadi rekomendasi nyata bagi penyusunan kebijakan hukum nasional yang berpihak pada pengembangan sektor usaha rakyat, serta dapat mendukung kemajuan kewirausahaan dan industri kreatif di Sumatera Selatan.