*Jakarta.* Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan, Hendrik Pagiling, melanjutkan rangkaian koordinasi intensif dengan jajaran pusat di Jakarta dalam rangka persiapan kegiatan Launching Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa/Kelurahan dan Pembukaan Pelatihan Paralegal Serentak yang akan digelar pada 28 Juli 2025 mendatang di Griya Agung, Palembang.
Kamis pagi (17/7), Hendrik menyampaikan laporan persiapannya kepada Staf Khusus Menteri Hukum Bidang Keamanan, Ketertiban dan Intelijen, Adam Muhammad. Ia menjelaskan bahwa saat ini Sumatera Selatan telah membentuk 2.597 Posbankum dari total 3.258 desa dan kelurahan, atau setara 79,7%. Sementara untuk pelatihan paralegal, jumlah peserta telah mencapai 5.410 orang dari seluruh kabupaten/kota, melampaui target nasional sebanyak 5.000 peserta.
“Ini bukan sekadar angka, tapi cerminan komitmen bersama untuk menghadirkan keadilan yang lebih dekat dan nyata bagi masyarakat,” ujar Hendrik. Staf Khusus Menteri menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dan berjanji akan segera menyampaikan perkembangan ini kepada Menteri Hukum RI.
Selanjutnya pertemuan dengan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Rifqi Adrian Kriswanto, membahas dukungan perangkat IT dan kesiapan jaringan untuk mendukung kegiatan Launching Posbankum dan Pelatihan Paralegal Serentak. Fokus utamanya adalah persiapan live streaming melalui Zoom dan YouTube agar dapat diakses peserta dari seluruh Sumsel. Pusdatin siap menurunkan tim teknis untuk memastikan kelancaran jaringan, perangkat siar, dan sistem digital selama acara.
Di sisi lain, kepada Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik dan Kerja Sama, Ronald Lumbuun, Kakanwil Kemenkum Sumsel membahas publikasi kegiatan Launching Posbankum dan Pelatihan Paralegal melalui media nasional, termasuk kerja sama dengan media tier satu. Juga dibahas finalisasi naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perguruan tinggi se-Sumsel yang akan ditandatangani saat acara.
Sementara itu, dalam pertemuan bersama Kepala Biro Umum, Risman Somantri, Hendrik menyampaikan detail rundown penyambutan Menteri dan tamu VVIP lainnya, termasuk pengaturan jalur kedatangan, ruang tunggu, dan pengawalan acara. Biro Umum menyambut baik kesiapan Sumsel dan siap melakukan simulasi teknis bersama tim daerah.
Koordinasi ini menjadi bagian dari upaya memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga berdampak secara substansi dalam memperkuat wajah baru layanan hukum berbasis desa di Indonesia.