Palembang. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan menerima audiensi dari Yayasan Putra Putri Pendidikan Sumatera Selatan, bertempat di Aula Kanwil, Rabu (11/6).
Silaturahmi diawali dengan Perkenalan dari para pemenang Putra Putri Pendidikan Sumsel baik dari Kategori Dewasa, Remaja, Cilik dan Universitas. Pembina Yayasan Putra Putri Pendidikan Sumatera Selatan, Yogi dalam sambutannya menyampaikan, silaturahmi generasi muda Putra-Putri Pendidikan dapat menjadi motivasi agar dapat mengikuti jejak para pegawai Kementerian Hukum dan mengabdi sebagai ASN.
“Kami ingin mengenal lebih dekat dengan Jajaran Kanwil Kemenkum Sumsel termasuk memahami apa saja perannya”, ujar Yogi.
Ketua Yayasan Putra Putri Pendidikan Sumsel Winda Ramadhila melanjutkan, pemilihan ini diselenggatakan oleh Yayasan Pendidikan AFSIN setiap tahunnya. Mengusung tagline Brain, Beauty, Behaviour, Energetic, Smart, Social and Talented, yayasan melalui putra putri terpilih memiliki visi misi membentuk generasi muda yang mencintai dan melestarikan daerah, menghargai hubungan baik antar sekolah serta menyuarakan kampanye ‘stop bullying’.
Kakanwil Kemenkum Sumsel Agato PP Simamora menyambut baik kunjungan ini dan megucapkan selamat kepada Putra Putri Sumsel yang telah dinobatkan sebagai icon Pendidikan. Agato menyampaikan tiga pesan penting. Pertama agar gunakan waktu untuk belajar sekerasnya, kemudian agar memiliki kepribadian kuat dan mengasah skill komunikasi yang efektif sebagi bekal untuk menghadapi tantangan kedepan.
“Terimakasih atas kedatangan adik-adik, yang terpenting adalah konsistensi dan katakan tidak untuk hal negatif yang kita inginkan. Saya juga mengapresiasi kepercayaan diri dan kepribadian yang kuat dari generasi muda Putra-Putri Pendidikan ini”, kata Agato.
Kakanwil juga berharap adanya sinergi program Kanwil Kemenkum dengan Putra-Putri Pendidikan dengan mengikutsertakan keterlibatan mereka, misalnya dalam diikutsertakan dalam kegiatan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) yang dilaksanakan oleh para Penyuluh Hukum. Sepakat dengan hal itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Alkana Yudha juga mengajak mereka untuk melindungi Kekayaan Intelektual sejak dini, khususnya bagi Mahasiswi Universitas agar sadar mendaftarkan hasil karyanya.
Sementara itu Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Hendrik Pagiling memperkenalkan layanan Kementerian Hukum yang dapat dimanfaatkan oleh Putra-Putri Pendidikan Sumsel, seperti Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kanwil Sumsel yang dapat diakses pada web jdihn.kemenkum.go.id, layanan analisis hukum daerah dan kegiatan Penyuluhan hukum di sekolah-sekolah wilayah Sumsel.