Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan menunjukan komitmennya dalam meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara melalui pemberian penghargaan Pegawai Teladan periode Maret 2025 kepada sejumlah pegawai berprestasi di lingkungan Kanwil Kemenkum Sumsel.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum Sumsel, Agato P P Simamora dalam giat Apel Pagi yang berlangsung di halaman utama Kanwil Kemenkum Sumsel, Senin (14/4).
Para pegawai yang menerima penghargaan dipilih berdasarkan kinerja, dedikasi, disiplin, serta kontribusi nyata dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian.
Dalam sambutannya, Agato menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam bekerja.
“Pegawai Teladan adalah contoh nyata bahwa kerja keras, loyalitas, dan semangat melayani masyarakat tidak akan pernah sia-sia. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh ASN agar bekerja lebih giat,” ujar Agato.
Adapun penerima penghargaan pegawai teladan tersebut adalah Penyuluh Hukum Ahli Madya, Asnedi dan Nelly Rusmania dari Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum.
Dijelaskan Kakanwil Agato, bahwa penghargaan tersebut diberikan atas kinerja Penyuluh Hukum dalam menjaring 420 Lurah dan Kepala Desa di Sumatera Selatan untuk mengikuti Paralegal Justice Awards melalui pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum).
“Posbankum adalah upaya untuk memperluas akses layanan hukum bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan pelosok negeri. Posbankum diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi hukum, menyelesaikan sengketa secara non-litigasi, serta mendapatkan pendampingan hukum,” tutup Agato.
Kanwil Kemenkum Sumsel secara rutin melakukan evaluasi kinerja pegawai guna menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berintegritas. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat budaya kerja yang positif serta mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
