Palembang - Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel mengikuti apel bersama secara daring di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Senin (16/06) di Aula Musi Kemenkum Sumsel. Kegiatan ini dipusatkan di Jakarta dan dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto bertindak sebagai Pembina Apel.
Hadir mengikuti apel Plt Kepala Kantor Wilayah Hendrik Pagiling bersama Kepala Divisi, pejabat struktural, pegawai, CPNS, dan mahasiswa magang.
Dalam amanatnya, Agus Andrianto menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik harus menjadi prioritas utama di seluruh lini birokrasi, termasuk di bidang hukum, imigrasi, dan pemasyarakatan.
“Layani masyarakat, bukan sekadar menuntaskan tugas administratif,” ujarnya. Agus mengingatkan bahwa orientasi kinerja harus bergeser dari sekadar pencapaian target internal menjadi pencapaian kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur utama keberhasilan pelayanan.
Lebih lanjut, Agus juga menekankan bahwa setiap layanan harus mudah diakses, ramah, cepat, dan tepat sasaran, sesuai dengan standar pelayanan publik. Ia mendorong agar setiap unit kerja proaktif dalam mengejar capaian Indeks Reformasi Birokrasi sebagai indikator konkret dari komitmen perubahan birokrasi.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumatera Selatan, Hendrik Pagiling, menyampaikan kesiapan dan komitmen jajarannya dalam mendukung penuh kebijakan transisi kelembagaan.
“Kami di Kemenkum Sumsel siap melaksanakan seluruh arahan dan mendukung transisi ini dengan penuh tanggung jawab. Koordinasi internal dan eksternal terus kami perkuat demi kelancaran proses,” ujar Hendrik.
Ia menambahkan bahwa peningkatan pelayanan publik tetap menjadi fokus utama di wilayah Sumatera Selatan. “Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan dampak kehadiran negara dalam pelayanan yang berkualitas, cepat, dan adil,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan tekad perubahan, Kemenkum Sumatera Selatan siap menjadi bagian aktif dari reformasi kelembagaan demi pelayanan publik yang semakin baik dan bermartabat.