Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan (Kemenkum Sumsel) menyelenggarakan audiensi strategis dengan Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, bertempat di Gedung Utama Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel Agato PP Simamora, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum Alkana Yudha dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Hendrik Pagiling pada kesempatan ini melaporkan pelaksanaan tusi di wilayah khususnya terkait capaian kinerja Triwulan I Tahun 2025, (29/4).
Kakanwil memaparkan, pada triwulan ini layanan AHU pada kanwil sumsel berhasil meraih PNBP sebesar 2,4 Miliar dengan total 25.124 transaksi, perolehan ini meningkat 20% dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 2 Miliar. Sementara layanan fidusia terdapat 46.576 transaksi (akumulasi dari pendaftaran, penghapusan dan perubahan), 724 transaksi badan humum dengan mayoritas pendirian Perseroan Perorangan dan disusul perubahan Perseroan Terbatas.
“Selanjutnya pada layanan apostille sudah ada 196 transaksi dengan tujuan negara Korea Selatan dan Jerman dengan perolehan PNBP Rp 11 juta. Perolehan ini meningkat 62% dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp 6,75 juta”, papar Kakanwil.
“Mengenai notaris di wilayah Sumsel, kini berjumlah 670 notaris we-Sumatera selatan dengan fungsi pengawasan dan pemeriksaan yang ketat oleh Majelis Pengawas Daerah”, lanjutnya.
Disisi lain, capaian pada Divisi PPPH pun positif, dilihat dari jumlah pengharmonisasian Peraturan Daerah sebanyak 68 dan 5 yang dianalisis dan dievaluasi. Dalam pemberian bantuan hukum, Kemenkum Sumsel juga telah membentuk 401 Pos Bantuan Hukum (Posbankum) ditambah dengan 14 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. Selain itu juga telah dibentuk paralegal dari Kepala Desa/Lurah sebagai sebagai peacemaker, dimana telah dijaring 420 orang didaftarkan pada ajang Paralegal Justice Award Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BPHN.
Menteri Hukum menyambut baik dan mengapresiasi hal ini. Supratman Andi Agtas menyampaikan beberapa arahan penting untuk memaksimalkan capaian dan mengatasi keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan tugas di Kanwil Sumsel. Terpenting, yakni membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh pihak baik internal maulun eksternal
“Seluruh Kanwil harus membentuk tim yang kuat dan solid dalam mencapai tujuan organisasi”, pungkasnya.
Pada pertemuan tepisah dengan Sekretaris Jenderal Kemenkum, Nico Afinta turut menyampaikan arahan dan penguatan penting, selain mengapresiasi kinerja jajaran Kanwil Sumatera Selatan. Sekjen menghimbau untuk optimalisasi anggaran yang ada dan menekankan sinergi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder dengan komunikasi yang efektif guna kemajuan organisasi. Kakanwil Kemenkum Sumsel pada giat ini juga melakukan kunjungan audiensi bersama para Kepala Biro/Kapusdatin Setjen, serta Unit Kerja Eselon I lainnya seperti Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Badan Strategi Kebijakan Kemenkum, Direktorat Jenderal Peraturan-Perundang-Undangan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan BPHN.