Palembang, 2 Oktober 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sumatera Selatan mengikuti Zoom Meeting Pelaksanaan Monitoring Penyelenggaraan Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan dan Organisasi. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (2/10) pukul 13.00 WIB di Ruang Teleconference PP.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Ibu Rahmi Widhiyanti, dan diikuti oleh seluruh jajaran pengemban tugas fungsi pelayanan publik dari UKE I, Kantor Wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis.
Dari Kanwil Kemenkum Sumsel, peserta yang hadir yakni Perencana Muda Dedy Zulian, Analis Hukum Muda Riyan Citra Utami, serta Tim Pokja Program dan Pelaporan.
Dalam arahannya, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi menyampaikan bahwa pelayanan publik memiliki beberapa bentuk, di antaranya Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik (PEKPPP), Pelayanan Publik berbasis HAM, serta Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan.
Beliau menekankan pentingnya memberikan pelayanan maksimal kepada kelompok rentan meskipun dalam kondisi efisiensi sumber daya.
Selanjutnya, narasumber dari Kementerian PAN-RB, Ibu Linda, menyampaikan materi terkait aspek-aspek penting dalam pelayanan publik ramah kelompok rentan.
Materi meliputi aspek kebijakan dan komitmen, aksesibilitas fisik, aksesibilitas komunikasi dan informasi, akomodasi yang layak, serta aspek sumber daya manusia. Beliau juga mengingatkan batas akhir pengisian dan pemenuhan data dukung pelayanan publik ramah kelompok rentan ditetapkan hingga 17 Oktober 2025.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai unit kerja.
Dedy Zulian, menyampaikan bahwa monitoring ini menjadi sarana penting dalam memperkuat kualitas pelayanan publik di lingkungan Kemenkum.
“Kegiatan ini memberikan panduan yang jelas bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang inklusif, terutama bagi kelompok rentan, sehingga prinsip keadilan dan kesetaraan benar-benar terwujud dalam praktik pelayanan,” ujarnya.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik dan lancar, sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen penyelenggaraan pelayanan publik yang ramah, inklusif, dan berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat.