Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan kembali melaksanakan pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU) berupa penerbitan Sertifikat Apostille. Pada Jumat (7/3), pemohon atas nama Maria mengunjungi kantor wilayah guna mengurus legalisasi dokumen yang diperlukan untuk keperluan pendidikan di luar negeri.
Maria, seorang akademisi yang berencana melanjutkan program Ausbildung di Jerman, datang pada pukul 13.00 WIB dengan membawa beberapa dokumen, yakni ijazah profesi, transkrip nilai, dan akta kelahiran. Proses penerbitan Sertifikat Apostille dilakukan oleh pegawai AHU, Sdr. A Jefriansyah Corrie, dengan durasi sekitar 15 hingga 30 menit.
Apostille merupakan layanan legalisasi dokumen publik dengan prosedur yang lebih sederhana dibandingkan legalisasi konvensional. Proses ini dilakukan oleh Kementerian Hukum sebagai Competent Authority, melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU). Sertifikat Apostille diterbitkan dan ditandatangani oleh Direktur Otoritas Pusat dan Hukum Internasional, sehingga dapat langsung digunakan di negara tujuan tanpa memerlukan legalisasi tambahan dari kedutaan besar.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kemenkum Sumatera Selatan, Alkana Yudha, menyampaikan bahwa layanan penerbitan Sertifikat Apostille berjalan dengan baik dan lancar. “Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam mempermudah proses legalisasi dokumen yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan internasional,” ujarnya.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat Sumatera Selatan yang membutuhkan legalisasi dokumen untuk keperluan pendidikan, pekerjaan, atau kebutuhan lainnya di luar negeri dapat memperoleh pelayanan yang cepat dan efisien tanpa harus melalui prosedur yang berbelit-belit.
