Palembang, 29 Juni 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan kegiatan Gebyar NIB (Nomor Induk Berusaha) 2025 di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Minggu (29/6).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Kepala DPMPTSP Sumsel, Bapak H. Lusapta Yudha Kurnia. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya legalitas usaha melalui kepemilikan NIB, yang membuka akses luas terhadap pembiayaan, pelatihan, hingga peluang kemitraan strategis.
“Dengan NIB, pelaku usaha diakui secara resmi oleh negara. Ini bukan hanya sekadar legalitas, tapi pintu masuk menuju peningkatan kapasitas usaha melalui berbagai dukungan, baik dari pemerintah maupun swasta,” tegasnya.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Ir. Basyaruddin Akhmad. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen pemerintah untuk memfasilitasi pembuatan NIB secara gratis dan cepat.
“Melalui Gebyar NIB, negara hadir memberikan layanan langsung kepada masyarakat. Legalitas usaha akan membawa banyak manfaat, dari akses pembiayaan, perlindungan hukum, hingga peluang ekspor dan digitalisasi,” ujarnya.
Sebanyak 200 pelaku usaha mikro dan kecil dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel turut serta dalam kegiatan ini. Acara juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada mitra kegiatan, serta penyerahan simbolis NIB, salah satunya kepada Kanwil Kementerian Hukum Sumsel sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.
Selanjutnya, peserta mendapatkan materi dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM yang menyoroti pentingnya program kemitraan usaha. Pemateri menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan berperan strategis dalam peningkatan investasi domestik.
Rangkaian acara juga menampilkan talkshow interaktif dengan menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumsel, Bank Sumsel Babel, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, HIPMI Sumsel, serta Kanwil Kementerian Hukum Sumsel. Talkshow ini membahas sinergi pembiayaan, pendampingan, dan perlindungan hukum untuk UMKM.
Dengan terselenggaranya Gebyar NIB 2025, pemerintah berharap lahir lebih banyak Sultan Muda — generasi pengusaha lokal yang legal, kreatif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan pasar nasional maupun global.