Palembang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan dalam hal ini diwakili oleh kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Bulan Mahardika Subekti menghadiri kegiatan Pembukaan Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang, Jumat (7/11).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa Festival Literasi Sumatera Selatan merupakan ajang strategis untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa literasi harus mampu menjawab kebutuhan daerah, sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
“Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi kemampuan memahami, menganalisis, dan mengimplementasikan pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat. Literasi juga harus relevan dengan kebutuhan daerah dan diperluas melalui digitalisasi, sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Gubernur Herman Deru.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Duta Literasi Sumatera Selatan, Ratu Tenny Leriva, secara simbolis mengukuhkan 17 Bunda Literasi dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan. Para Bunda Literasi tersebut diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat gerakan literasi, memperluas akses bacaan, serta mendorong peningkatan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda.
Festival Literasi Sumatera Selatan 2025 dihadiri oleh para Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, Forkopimda Provinsi Sumsel, serta perwakilan dari berbagai instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Provinsi Sumatera Selatan hadir melalui perwakilan Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Bulan Mahardika Subekti, mewakili Kepala Kanwil Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Festival Literasi Sumatera Selatan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam membangun masyarakat yang literat, termasuk di bidang literasi hukum. Kanwil Kemenkum Sumsel berkomitmen mendukung gerakan literasi melalui penyuluhan hukum dan pemberdayaan masyarakat agar semakin sadar dan taat hukum,” ujarnya.
Melalui kehadiran perwakilannya dalam kegiatan ini, Kanwil Kemenkum Sumsel menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan budaya literasi di Provinsi Sumatera Selatan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan berdaya saing.
