Palembang — Kemenkum Sumsel mengikuti kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Kinerja B11 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum sebagai bagian dari upaya mengukur capaian kinerja, mengidentifikasi kendala pelaksanaan program, serta menyusun langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas unit kerja.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian didampingi Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum, Hendrik Pagiling. Hadir secara daring Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Bulan Mahardika Subekti dan jajaran tim perencanaan dan pelaporan, Rabu (26/11).
Anev dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkum, Nico Afinta, yang memaparkan perkembangan target kinerja B11 menjelang akhir tahun. Dalam arahannya, Nico menegaskan bahwa Anev kinerja merupakan instrumen penting untuk mempercepat capaian program Kemenkum, memperkuat kualitas layanan publik, serta meningkatkan koordinasi antarunit kerja. Ia juga mendorong seluruh kantor wilayah untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan menghadirkan inovasi pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, menyampaikan komitmen jajarannya untuk terus melakukan optimalisasi kinerja hingga akhir tahun.
“Kemenkum Sumsel siap melakukan percepatan di seluruh bidang untuk memastikan target B11 dapat tercapai dengan baik. Kami akan memperkuat koordinasi internal, meningkatkan kualitas layanan, serta memastikan setiap program berjalan sesuai rencana. Arahan Sekjen menjadi pengingat bagi kami untuk bekerja lebih adaptif, akuntabel, dan berorientasi hasil,” ujar Maju.
Ia juga menambahkan bahwa Kanwil Kemenkum Sumsel akan terus menyiapkan langkah strategis menghadapi tahun kerja 2026, termasuk penguatan sinergi antarunit, peningkatan pemanfaatan teknologi, serta penyusunan program kerja yang lebih fokus dan terukur.
Dengan mengikuti Anev ini, Kemenkum Sumsel menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas kinerja, mempercepat penyelesaian target 2025, dan mempersiapkan fondasi yang lebih kuat dalam memasuki tahun kerja berikutnya.
