Depok — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan, Maju Amintas Siburian, menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian Kinerja Semester I Kementerian Hukum Tahun 2025 yang digelar di BPSDM Hukum, Depok, Selasa (29/7).
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran Kanwil Kemenkum Sumsel, antara lain Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan, Hendrik Pagiling, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Alkana Yudha, serta Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Bulan Mahardika Subekti.
Rapat Koordinasi yang mengusung tema “Kementerian Hukum Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan Sinergi yang Kuat sebagai Pilar Keberhasilan Kinerja” ini dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
Dalam sambutannya, Menteri memberikan apresiasi kepada seluruh Unit Eselon I dan Kantor Wilayah atas capaian kinerja yang telah diraih hingga semester pertama tahun 2025. Ia menyoroti dua inisiatif besar, yakni pendaftaran Koperasi Merah Putih oleh Ditjen AHU dan pembentukan Posbankum oleh BPHN, yang dinilai membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Hingga saat ini, lebih dari 10.000 Posbankum telah terbentuk di seluruh Indonesia. Ini bukan hanya capaian administratif, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin akses bantuan hukum bagi rakyat,” ujar Supratman.
Secara khusus, Supratman menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkum Sumsel atas capaian signifikan dalam pembangunan Posbankum di daerah. Kanwil Kemenkum Sumsel berhasil membentuk 3.258 Posbankum di seluruh desa dan kelurahan se-Sumatera Selatan, menjadikannya provinsi dengan cakupan akses layanan bantuan hukum paling merata secara nasional hingga mencatatkan rekor MURI.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenkum Sumsel yang telah bersinergi secara luar biasa. Saya harap apa yang sudah dilakukan oleh Kanwil Kemenkum Sumsel dapat dicontoh dan diterapkan di Kanwil lain. Ini wujud konkret kehadiran Kemenkum di tengah rakyat,” tegasnya.
Kegiatan Rakor ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai satuan kerja Kementerian Hukum, dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 31 Juli 2025. Agenda Rakor mencakup pembahasan komisi, uji kompetensi teknis Pimpinan Tinggi Pratama, serta pemaparan narasumber dari dalam dan luar kementerian.
Menanggapi apresiasi tersebut, Kakanwil Maju Amintas Siburian menyampaikan rasa terima kasih serta komitmennya untuk terus memperkuat pelaksanaan program di wilayah secara inklusif dan kolaboratif.
“Kami menjadikan Rakor ini sebagai ruang evaluasi dan penyelarasan strategi, agar setiap program benar-benar menyentuh masyarakat hingga tingkat terbawah. Apresiasi ini akan menjadi energi tambahan untuk terus berbuat lebih baik,” pungkas Maju.
