Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum RI

Sinergi Kemenkum Sumsel dan Bappedalitbang Banyuasin: Dorong Perlindungan Indikasi Geografis Batik Jumputan Pedade

WhatsApp Image 2025 10 09 at 14.11.07 335dd9a9

Palembang, 9 Oktober 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan melalui Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual menerima kunjungan koordinasi dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Banyuasin terkait potensi pendaftaran Indikasi Geografis (IG) Batik Jumputan Pedade.

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Divisi Pelayanan Hukum ini dihadiri oleh M. Ferdi Pebriadi (Analis KI Ahli Muda), Dio Gestianda (Analis KI Ahli Pertama), Yogi Prasetyo (Pengelola Pelayanan Hukum), dan Syafira Aquaristha (Helpdesk KI) dari pihak Kanwil Kemenkum Sumsel, serta Bapak Khairul beserta jajaran dari Bappedalitbang Kabupaten Banyuasin.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Khairul menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen untuk mendorong Batik Jumputan Pedade agar memperoleh perlindungan hukum melalui pendaftaran Indikasi Geografis. Hal ini dilakukan guna menjaga keaslian, meningkatkan nilai ekonomi, serta memperkuat identitas daerah Banyuasin sebagai salah satu sentra kerajinan khas Sumatera Selatan.

Menanggapi hal tersebut, tim dari Kantor Wilayah memberikan arahan mengenai persyaratan pendaftaran Indikasi Geografis, termasuk pentingnya pembentukan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) yang beranggotakan para pengrajin Batik Jumputan Pedade dan dibentuk melalui akta notaris. Selain itu, juga disampaikan mengenai penyusunan dokumen deskripsi produk secara detail serta alur prosedur pendaftaran sesuai ketentuan perundang-undangan.

Kantor Wilayah turut mendorong Bappedalitbang Banyuasin untuk melakukan inventarisasi potensi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) lainnya di wilayah Banyuasin agar dapat segera dicatatkan dan memperoleh perlindungan hukum.

Di akhir pertemuan, Bappedalitbang Banyuasin menyampaikan apresiasi dan berharap adanya pendampingan berkelanjutan dari Kanwil Kemenkum Sumsel dalam proses pendaftaran Indikasi Geografis maupun pencatatan KIK lainnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan Kemenkum Sumsel merupakan langkah nyata dalam memperkuat perlindungan kekayaan intelektual lokal.

“Kami siap mendampingi setiap daerah dalam upaya memberikan perlindungan hukum atas produk khasnya. Indikasi Geografis bukan hanya soal hak, tetapi juga tentang menjaga warisan dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah,” ujar Maju Amintas Siburian.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk memperkuat perlindungan Kekayaan Intelektual di Sumatera Selatan.

WhatsApp Image 2025 10 09 at 14.11.07 192e8ed5WhatsApp Image 2025 10 09 at 14.11.08 8c038139

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PikPng.com school icon png 2780725   Jl. Jend Sudirman Km. 3,5 Kec. Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
PikPng.com phone icon png 604605   +62896-4854-7707
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilsumsel@kemenkum.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    humas.kemenkumhamsumsel@gmail.com

 

facebook kanwil kemenkumham sumsel   twitter kanwil kemenkumham sumsel   instagram kanwil kemenkumham sumsel   linked in kemenkumham   Youtube Kanwil Kemenkumham Sumsel   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUMHAM
PROVINSI SUMATERA SELATAN


facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

PikPng.com school icon png 2780725   Jl. Jend Sudirman Km. 3,5 Kec. Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
PikPng.com phone icon png 604605   089648547707
PikPng.com email png 581646   kanwilsumsel@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   kumhamsumsel@gmail.com

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkumham RI