Palembang – Tambahan tenaga baru akan segera memperkuat jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkum Sumsel). Hal ini terungkap dalam Rapat Persiapan Serah Terima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 yang digelar secara daring melalui Zoom pada Kamis (25/09) dari Ruang Rapat Teleconference Kanwil Sumsel.
Rapat ini dipimpin oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Fajar Sulaeman Taman, serta diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Sumsel, Bulan Mahardika Subekti, dan pejabat fungsional Analis SDM Aparatur. Agenda utama adalah memastikan kesiapan teknis dan formasi PPPK yang akan segera ditempatkan di lingkungan Kementerian Hukum.
Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa total formasi PPPK Tahun Anggaran 2024 berjumlah 676 orang, terdiri dari 328 PPPK Penuh Waktu dan 248 PPPK Paruh Waktu. Untuk Kanwil Kemenkum Sumsel, dialokasikan 6 orang PPPK Paruh Waktu dengan jabatan Operasional Layanan Operasional (formasi SLTA).
PPPK Paruh Waktu akan menjalani masa perjanjian kerja selama 1 tahun terhitung mulai 1 Oktober 2025, dengan jam kerja 7,5 jam per hari. Pembayaran gaji dibebankan kepada masing-masing kantor wilayah melalui Anggaran Belanja Barang (52). Selama masa perjanjian kerja, PPPK Paruh Waktu hanya menerima gaji pokok, sedangkan tunjangan baru dapat diberikan setelah diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, menekankan pentingnya peran PPPK dalam mendukung pelayanan publik.
“Kami menyambut baik tambahan tenaga PPPK ini. Harapan kami, seluruh PPPK dapat menjaga integritas, meningkatkan kinerja, serta terus mengembangkan kompetensi. Kehadiran mereka adalah energi baru untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat,” ujar Maju Amintas Siburian.
Dengan tambahan SDM melalui formasi PPPK 2024, Kanwil Kemenkum Sumsel optimis dapat memberikan pelayanan hukum yang semakin profesional, transparan, dan berintegritas bagi masyarakat di Sumatera Selatan.
